Gelas yang tepat tidak hanya membuat meja menjadi cantik dan layak, tetapi juga membuat minuman terasa lebih enak.
Brandy snifter: Gelas bertangkai pendek, bermulut kecil, berukuran besar ini dirancang untuk ditangkupkan di tangan sehingga brendi dihangatkan.
Gelas anggur putih: Gelas berbentuk tulip ini dirancang untuk anggur putih, yang tidak membutuhkan banyak oksigen untuk mengeluarkan rasanya seperti halnya anggur merah.
Gelas anggur merah: Mangkuk bundar membantu mengarahkan buket anggur ke hidung.
Gelas bola tinggi : Tinggi, sisi lurus, dan jernih, gelas ini sangat cocok untuk Tom Collins, gin dan tonik, atau teh es Long Island.
Gelas kuno (juga batu atau bola rendah): Gelas ini cocok untuk minuman di atas batu dan minuman langsung.
Kaca Martini: Canggih dan kecil, bentuk-V khasnya sangat cocok untuk koktail dingin klasik, seperti martini dan Manhattans, yang harus diselesaikan dengan cepat agar tidak menghangatkan.
Flute: Bentuk tinggi, ramping, dan tepi yang sempit membantu menjaga gelembung dalam sampanye.
Pilsner: Awalnya dirancang untuk bir, gelas ini cocok untuk segala jenis bir - terutama brews mikro populer saat ini.
Gelas minuman beku atau es: Berguna untuk air, es teh, atau ramuan tropis, seperti daiquiris.
Kaca kuno tunggal: Lebih kecil dari pada kaca ganda kuno, memungkinkan minuman diselesaikan dengan cepat, sebelum es dapat meleleh.
Gelas anggur balon: Terbesar dari semua gelas anggur, memungkinkan anggur merah tua bernafas lebih efektif.