Daftar Isi:
- Apa yang kau butuhkan
- Wastafel alas
- Langkah 1: Instal Brace
- Langkah 2: Menambal Dinding
- Langkah 3: Pasang Bracket
- Langkah 4: Instal Sink
- Langkah 5: Sesuaikan Pedestal
- Pasang Wastafel Mangkuk Berdiri Bebas
- Langkah 1: Siapkan Meja
- Langkah 2: Pasang Unit Faucet
- Langkah 3: Pasokan Tabung dan Selesai
Wastafel alas menghemat ruang di kamar mandi, tetapi mungkin perlu menambahkan framing dinding tambahan untuk penyangga. Proyek ini mungkin akan membutuhkan beberapa hari: Pada hari pertama, instal framing dan tempel dinding. Pada hari kedua, selesaikan penambalan dan cat tembok. Instal wastafel pada hari ketiga. (Jika Anda memiliki dinding ubin, pertimbangkan memotong dinding di ruangan di belakang wastafel untuk memasang framing.)
Wastafel alas yang benar-benar diletakkan di atas alas membuat pemasangan pipa ledeng sulit dan perbaikan hampir tidak mungkin. Beli wastafel yang dipasang pada braket dinding dan memiliki alas untuk penampilan saja. Jalur suplai yang berdekatan dapat disembunyikan di balik alas. Jika tidak, biarkan pipa ledeng muncul.
Desain Kamar Mandi yang Aman
Ide Wastafel Kamar Mandi yang Stylish
Apa yang kau butuhkan
- Drywall melihat
- Bor
- Palu
- Pisau rekaman
- Blok pengamplasan
- Kuas
- Obeng
- Kunci pas yang bisa disesuaikan
- Tang alur-sendi
- Wastafel alas
- Faucet kamar mandi
- Sediakan tabung yang sesuai dengan katup stop
- Dempul tukang ledeng
- Sepotong 2x6 atau 2x8
- Sekrup
- Drywall
- Senyawa gabungan
- Rekaman drywall
- Cat
Wastafel alas
Wastafel alas khas pada dasarnya adalah wastafel yang tergantung di dinding dengan alas dekoratif di bawahnya. Braket harus menempel pada bingkai solid, biasanya potongan horizontal kayu 2x6 atau 2x8. Jika braket kebetulan melebihi stud, lekuk-potong satu stud untuk memasang brace.
Langkah 1: Instal Brace
Ukur dan tandai ketinggian braket. Untuk mendukung braket, potong lubang di dinding yang membentang dua kancing. Potong selembar 2x6 atau 2x8 agar pas di antara stud dan pasang dengan sekrup. Drive sekrup pada sudut melalui penjepit dan ke stud.
Langkah 2: Menambal Dinding
Potong sepotong drywall agar sesuai dengan lubang dan pasang ke brace dengan sekrup. Potongan-potongan pita drywall halus di sekitar tepi. Gunakan bilah pita untuk menutupi selotip dengan senyawa gabungan. Biarkan kompon mengering, lalu pasir hingga patch halus. Cat tambalan itu.
Langkah 3: Pasang Bracket
Letakkan wastafel di atas alas dan di dinding. Pegang braket di tempatnya dan tandai posisi braket. Pasang braket dengan mendorong sekrup melalui dinding ke penjepit 2x.
Langkah 4: Instal Sink
Pasang faucet dan kuras di bak cuci. Turunkan wastafel ke braket. Geser alas di tempat untuk memastikan braket berada pada ketinggian yang benar, dan sesuaikan jika perlu. Kaitkan tabung pasokan ke katup stop dan pasang saluran pembuangan.
Langkah 5: Sesuaikan Pedestal
Geser alas di bawah wastafel. Mundur untuk menentukan apakah alas terlihat rata dan duduk tepat di lantai. Sesuaikan sesuai kebutuhan. Anda dapat menarik bagian bawah alas atau membiarkannya tidak terhalang sehingga dapat dilepas untuk dibersihkan.
Pasang Wastafel Mangkuk Berdiri Bebas
Langkah 1: Siapkan Meja
Bor dua lubang di meja, satu untuk tiriskan dan satu untuk faucet. Tidak ada luapan, jadi gunakan saluran pembuangan payung (diperlihatkan) yang menutupi saluran pembuangan tetapi tidak menutupnya. Oleskan sealant silikon dan jangkar dengan mengencangkan mur dari bawah.
Langkah 2: Pasang Unit Faucet
Unit faucet dilengkapi dengan tabung pasokan fleksibel yang sudah terpasang. Oleskan sealant silikon ke bagian bawah faucet dan jatuhkan garis melalui lubang di meja. Jangkar faucet dari bawah dengan mengencangkan mur dan sekrup leveling.
Langkah 3: Pasokan Tabung dan Selesai
Bungkus benang dari katup stop dengan pita pipa-benang dan pasang tabung pasokan. Buat tailpiece dari bagian perangkap dan pasangkan dengan mesin cuci karet dan mur perangkap.